Senin, 13 Agustus 2012

Membaca Bahasa Tubuh

Body language susah dimanipulasi, karena itu kebohongan, ketertarikan dan sebagainya dapat kita deteksi jika bisa membacanya.

Membaca bahasa tubuh? Hmm.. hal ini bisa dilakukan oleh siapapun tanpa kesulitan yang berarti. Yang diperlukan untuk membaca bahasa tubuh adalah dengan memperlajari tekniknya. Semua orang bisa melakukannya, dan bahasa tubuh sendiri dipercaya tidak bisa dimanipulasi oleh siapapun.
Keuntungan ketika kita mempelajari bahasa tubuh adalah untuk menghindarkan kita dari hal-hal yang tidak kita inginkan, kita juga bisa membaca pikiran orang dan kemauan orang tersebut kepada kita. Kita akan tahu orang itu marah atau emosi dan tidak mood lewat bahasa tubuh yang dia kirimkan kepada kita.
Berikut ini adalah bahasa tubuh yang diambil dari buku ‘Membaca Pikiran Orang Lewat Bahasa Tubuh’ oleh Dinata Eka Putra, yang mungkin biasa ditunjukkan oleh orang kepada kita dan sering kita alami.
Bahasa Tubuh Orang Berbohong
1.     Menutup mulut. Orang berbohong akan secara refleks menutup mulutnya saat berbohong. Dengan tindakan ini orang tersebut berusaha menghentikan mulutnya untuk mengeluarkan kebohongan.
2.     Menyentuh hidung. Ini adalah sebagai ebntuk ‘plesetan’ dari menutup mulut. Orang tersebut awalnya ingin menutup mulut, berhubung tidak ingin ketahuan, maka orang tersebut malah menyentuh hidungnya.
3.     selain itu, orang yang berbohong juga kadang memalingkan pandangan saat berkomunikasi
4.     Mata berkedip terlalu sering. Peningkatan kedipan mata ini sebagai bentuk rasa grogi dan gugup karena berbohong
5.     Menggaruk leher. Gerakan ini merupakan respon saraf-saraf di sekitar leher pada saat berbohong akan terasa gatal.
Bahasa Tubuh Orang Tertarik
1.     Meletakkan tangan di dada. Gerakan ini menunjukkan sebuah tanda penerimaan. Biasanya setelah gerakan ini akan dilanjutkan dengan pengungkapan kekaguman dengan bahasa lisan.
2.     Mendekat. Rasa ketertarikan juga bisa ditunjukkan dengan sikap orang yang berusaha mendekat kepada kita saat berbicara.
3.     Menunjuk dengan kaki. Gerak isyarat ini biasanya terjadi dalam posisi berdiri. Arah kaki dapat menunjukkan ketertarikan seseorang, entah secara seksual, entah dengan ide-ide yang sedang dibicarakan orang tersebut.
4.     Tatapan mata. Biasanya orang yang menunjukkan rasa ketertarikan juga menunjukkan pandangan dan tatapan mata yan tertahan untuk waktu yang lebih lama dari biasanya.
5.     Hmm.. mungkin bahasa tubuh ini familiar dengan anda, hal yang dilakukan pertama kali baik oleh laki-laki maupun perempuan saat tertarik dengan lawan jenisnya adalah merapikan rambut. Hmm….
6.     Mengentakkan Kepala. Gerakan ini biasa dilakukan wanita dan dibarengi dengan menyibakkan rambut ke belakang sehingga leher terlihat jelas.
7.     Selain merapikan rambut, bahasa tubuh yang menunjukkan rasa ketertarikan adalah dengan merapikan lipatan kerah, lipatan tangan, menarik rok, menggosok sedikit bagian pundak atau busana lainnya.
Bahasa Tubuh Orang Marah dan Menolak
1.     Menyilangkan tangan di dada. Bahasa tubuh ini sebagai bentuk rasa tidak nyaman dan menutup diri terhadap lingkungan di sekitarnya. Saat sedang duduk, isyarat ini seringkali diperkuat dengan menyilangkan kaki atau tungkai.
2.     Kombinasi gerakan tangan dan tatapan. Bahasa tubuh seperti ini terjadi saat orang tidak punya keberanian untuk mengemukakan ketidaksukaannya kepada seseorang.
Bahasa Tubuh Merasa Berkuasa
1.     Meletakkan kaki di atas meja. Selain tidak sopan, mengangkat kaki ini menunjukkan orang tersebut merasa berkuasa atas lingkungannya.
2.     Tangan dilipat ke belakang. Biasanya, gerakan isyarat ini dilakukan saat sedang berdiri atau berjalan.
3.     Menghembuskan rokok ke atas.
Bahasa Tubuh Orang Sedih, Kecewa, Stress
1.     Kepala menunduk dan tangannya mengusap kepala bagian belakang.
2.     Mengusap jidat kemudian diikuti oleh raut wajah yang bermimik kecewa.
3.     Memainkan kacamata. Gerakan ini mengartikan seseorang ingin mengulur-ulur waktu sampai ia merasa nyaman mengambil keputusan. Mengusap dagu. Seseorang yang menempelkan tangan di dagu dan mengusap-ngusapnya secara perlahan menunjukkan proses seperti bahasa tubuh memainkan kacamata. (r2/bbs/kos)

0 komentar:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More